Berita Harga USD/INR: Rebound Dengan Kuat Dari 77,40 Saat DXY Memantul, Minyak Tergelincir, Fokus Pada NFP AS

• USD/INR telah memulihkan sebagian besar penurunan hari Kamis di tengah kecemasan atas rilis NFP AS.
• Perubahan Ketenagakerjaan ADP yang lebih rendah telah memangkas perkiraan NFP AS.
• RBI diperkirakan akan tetap agresif pada tingkat repo.

Pasangan USD/INR telah menampilkan aksi beli responsif setelah mencapai level terendah di 77,36. Aset tersebut telah menemukan pembeli pada ekspektasi rebound dalam Indeks Dolar AS (DXY). Setelah aksi jual yang intens, DXY mengincar kemunduran, yang akan mendukung sentimen pasar negatif untuk interval yang sangat singkat.

Perlu dicatat bahwa pasangan tersebut telah mencatat rekor tertinggi sepanjang masa yang baru di 77,89 pada bulan Mei. Aset ini mengalami koreksi kecil dan akan melanjutkan perjalanan naiknya karena osilator akan segera berubah menjadi sangat oversold pada jangka waktu yang lebih rendah.

Dalam sesi hari ini, rilis Nonfarm Payroll (NFP) AS akan menjadi pusat perhatian. Ekonomi AS mungkin telah menghasilkan peluang kerja tambahan sebesar 225 ribu, menurut Reuters, pada Mei terhadap cetakan sebelumnya sebesar 428 ribu. Rilis  Perubahan Ketenagakerjaan Automatic Data Processing (ADP) yang lebih rendah di 128.000 telah memangkas perkiraan NFP.

DXY menunjukkan kinerja yang rentan pada hari Kamis dan jenis kinerja serupa dapat terjadi hari ini jika NFP AS turun secara signifikan.

Di sisi minyak, emas hitam mengalami koreksi waktu setelah reli raksasa dari $111,20. Meningkatnya kekhawatiran pasokan mendorong harga minyak lebih tinggi. Larangan minyak dari Rusia oleh Eropa dan penarikan keanggotaan dari OPEC+ oleh Rusia telah meningkatkan kekhawatiran pasokan di pasar yang sudah ketat.

Pekan depan, pengumuman kebijakan moneter oleh Reserve Bank of India (RBI) akan menjadi peristiwa penting. Mempertimbangkan tekanan inflasi, RBI diperkirakan akan mendikte sikap hawkish terhadap suku bunga.