Analisis Harga Emas: XAU/USD Diperdagangkan dengan Bias Positif Dekat Tertinggi $1815 Minggu Lalu, Amati Data IHK AS
- Emas spot telah diperdagangkan dengan bias positif di dekat tertinggi $1815 minggu lalu pada hari Senin.
- Analis dikejutkan oleh kinerja emas yang kuat akhir-akhir ini meskipun imbal hasil obligasi naik karena taruhan pengetatan bank sentral.
- Risiko utama minggu ini adalah data IHK AS pada hari Kamis.
Harga emas spot (XAU/USD) telah diperdagangkan dengan bias positif pada hari Senin, dengan harga saat ini di sekitar $1813, naik sekitar 0,3% hari ini, telah menemukan dukungan setelah penurunan sebelumnya kembali menuju Moving Average 200-Hari di $1808. Untuk saat ini, tertinggi pra-data tenaga kerja Jumat lalu di sekitar $1815 membatasi aksi harga, tetapi momentum untuk penembusan sisi atas tampaknya ada. Jika XAU/USD menembus di atas resistance $1815, jelas akan naik kembali ke area keseimbangan $1830, yang akan menjadi target pembeli berikutnya.
Beberapa analis terkejut melihat seberapa baik emas mampu bertahan dalam beberapa pekan terakhir, meskipun imbal hasil obligasi AS dan global naik karena taruhan pengetatan bank sentral semakin hawkish (terutama yang berkaitan dengan The Fed dan ECB). Inti masalah; meskipun Kamis lalu ECB membuka kemungkinan kenaikan suku bunga 2022 dan Jumat lalu laporan tenaga kerja AS yang kuat meningkatkan risiko kenaikan suku bunga The Fed pertama 50bps di bulan Maret, emas mengakhiri minggu naik hampir 1,0%.
"Emas telah menjadi lindung nilai yang brilian bulan lalu terhadap penurunan saham dan kenaikan imbal hasil obligasi sehingga menambah kasus positif dasar untuk emas saat ini" kata analis di Saxo Bank. "Itu kombinasi inflasi yang jelas tidak bersifat sementara ... (dan) masalah lain yang tidak dapat kita abaikan adalah risiko geopolitik yang saat ini ada di pasar sehubungan dengan Rusia dan Ukraina," lanjut mereka.
Ke depan, tantangan utama untuk emas minggu ini, selain rentetan pidato pejabat bank sentral G7, adalah laporan Inflasi Harga Konsumen AS untuk Januari. Biasanya, kejutan kenaikan akan dikaitkan dengan harga emas yang lebih rendah karena prospek kebijakan The Fed yang lebih hawkish diperhitungkan. Dengan investor tampaknya mencari perlindungan terhadap inflasi dan ekuitas/pasar obligasi, itu mungkin berarti emas terus berkinerja baik, bahkan jika inflasi AS mengejutkan ke atas. Sebagai referensi, tingkat inflasi YoY terlihat mencapai 7,3% di Januari.