GBP/USD Berbalik Arah Setelah Ditolak 1,3290, Abaikan Optimisme Pasar

• GBP/USD menghentikan rebound tidak jauh dari 1,3300 di sesi Eropa.
• Dolar AS turun di tengah sentimen optimis di pasar sementara imbal hasil bertahan lebih kuat.
• Meningkatnya kasus Omicron di Inggris mengimbangi berita Brexit yang menggembirakan.

GBP/USD memangkas kenaikan saat menuju 1,3250 di sesi Eropa, karena meningkatnya kasus varian baru covid Omicron di Inggris menutupi optimisme pasar yang lebih luas.

Pound menanggung beban pertumbuhan yang tak terbendung dalam infeksi baru, dengan 336 kasus terkonfirmasi varian yang sangat bermutasi di seluruh Inggris pada hari Senin, naik 90 dari hari Minggu.

Menteri Kesehatan Inggris Sajid Javid mengatakan bahwa “ada transmisi komunitas varian virus corona Omicron di beberapa wilayah Inggris.”

Sehubungan dengan itu, pedagang GBP telah gagal memanfaatkan sentimen risk-on, didorong oleh stimulus Tiongkok dan meredanya kekhawatiran terhadap jenis baru virus corona di seluruh dunia.

Pasar juga mengabaikan perkembangan positif terbaru di sisi Brexit, serta komentar yang menggembirakan dari pembuat obat Inggris GlaxoSmithKline.

Raksasa farmasi itu mengatakan bahwa data dibangun di atas sinyal menjanjikan yang diterbitkan minggu lalu, menekankan pentingnya Sotrovimab untuk pengobatan dini COVID-19.

Soal informasi terbaru Brexit, Inggris diperkirakan akan menawarkan Perancis cabang zaitun untuk menyelesaikan sengketa penangkapan ikan, seperti dilansir The Telegraph. Sumber-sumber Inggris mengatakan kesepakatan dapat dicapai pada 'perahu pengganti', yang akan memungkinkan penerbitan lebih banyak izin untuk kapal-kapal UE.

Ke depan, statistik Omicron dari Inggris akan diawasi dengan cermat di tengah kalender ekonomi yang kering data. Dinamika imbal hasil dan dolar juga dapat berdampak pada pasangan mata uang ini.