RBA Menyampaikan Pesan yang Hati-Hati – UOB

Lee Sue Ann, Ekonom di UOB Group, mengomentari pertemuan RBA terbaru (7 September).

Poin-poin penting

“Pasar keuangan fokus pada keputusan RBA soal kebijakan Quantitative Easing (QE) pada pertemuan ini. Pada bulan Agustus, RBA telah "mempertimbangkan kasus menunda" tapering tetapi mengkonfirmasi keputusan Juli yaitu mengurangi pembelian obligasi dari AUD5 M per bulan menjadi AUD4 M mulai awal September.

“Memang, dalam pernyataan yang menyertainya hari ini, RBA menyatakan bahwa 'keputusan untuk memperpanjang pembelian obligasi sebesar $4 miliar per minggu hingga setidaknya Februari 2022 mencerminkan kelambatan pemulihan ekonomi dan meningkatnya ketidakpastian terkait dengan wabah Delta. Dewan akan terus meninjau program pembelian obligasi dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi dan situasi kesehatan, dan implikasinya terhadap harapan kemajuan menuju lapangan kerja penuh dan target inflasi.”

“Ekonomi Australia berhasil menghindari resesi double-dip pada kuartal kedua… Tetapi prospek ekonomi untuk beberapa bulan mendatang tidak pasti dan tergantung pada bagaimana situasi kesehatan dan langkah-langkah pengendalian berkembang. Kami memperkirakan PDB turun di sekitar 3% q/q di kuartal ketiga 2021 sebelum rebound di kuartal keempat 2021... Pada titik ini, pandangan kami adalah ekonomi mengejar ketinggalan sehingga tingkat PDB secara umum mirip dengan perkiraan kami sebelumnya di 4,3% pada tahun 2021 dan 3,2% pada tahun 2022. Kami masih memperkirakan bahwa kenaikan suku bunga pertama akan terjadi pada awal tahun 2024.”