Analisis Harga WTI: Pembeli Berjuang di Atas $69 Dekat Formasi Double Top

• WTI mengambang pada hari Selasa di sesi perdagangan Asia.
• Para pembeli berkonsolidasi di dekat level $69,00 menjadikannya level penting untuk diperdagangkan.
• Osilator momentum bertahan di zona oversold dengan crossover bullish.

Harga WTI mencetak sedikit kenaikan pada hari Selasa, mengikuti momentum kenaikan dua sesi sebelumnya.

Pada saat penulisan, WTI diperdagangkan pada $69,01, turun 0,01% untuk hari ini.

Grafik harian WTI

Pada grafik harian, WTI telah berada di bawah tekanan kuat sejak awal saluran tren turun dari tertinggi $76,40 yang dibuat pada 6 Juli.

Harga berlindung di dekat level $61,73 yang dibuat pada 23 Agustus dan mengoreksi kembali ke $69,00, di mana saat ini harga melayang.

WTI masih diperdagangkan di bawah Simple Moving Average (SMA) 50 hari di $70,24, yang menandakan pelemahan emas hitam ini.

Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) diperdagangkan di zona oversold. Setiap penurunan dalam MACD dapat membalikkan momentum kenaikan saat ini untuk jatuh kembali ke terendah hari sebelumnya di $67,61.

Selanjutnya, para penjual akan mengarah ke level support horizontal $66,72 diikuti oleh terendah 24 Agustus di $65,34.

Sebaliknya, jika harga bergerak lebih tinggi, maka harga akan menembus garis slopping bearish hingga menyentuh tertinggi yang dibuat pada 4 Agustus di $70,50.

Selanjutnya, para pembeli akan mencoba untuk mencapai level resistance horizontal $71,20.

Penutupan harian di atas level yang disebutkan selanjutnya akan mendorong para pembeli WTI untuk merebut kembali tertinggi 2 Agustus di $73,54.