USD/JPY Menyerahkan Sebagian Besar Kenaikan Intraday, Sedikit Naik Di Sekitar 109,50an
- USD/JPY kesulitan untuk memanfaatkan kenaikan intraday sederhananya ke area 109,75.
- Sentimen risk-on merusak safe-haven JPY dan memperpanjang beberapa dukungan.
- Kesengsaraan COVID-19, penurunan yield obligasi AS membatasi kenaikan signifikan pasangan ini.
Pasangan USD/JPY mundur sekitar 25-30 pips dari swing highs harian dan terakhir terlihat melayang di sekitar 109,50an selama awal sesi Amerika Utara.
Pasangan ini memperoleh beberapa daya tarik positif selama awal aksi perdagangan pada hari Selasa dan didukung oleh kombinasi faktor-faktor, meskipun kesulitan untuk memanfaatkan pergerakan tersebut. Rebound solid di pasar ekuitas melemahkan permintaan safe-haven yen Jepang. Itu, bersama dengan aksi beli dolar AS yang berkelanjutan, memperpanjang beberapa dukungan untuk pasangan USD/JPY.
Namun demikian, penurunan tajam baru-baru ini dalam yield obligasi Treasury AS, bersama dengan berkurangnya peluang tindakan Fed akan segera terjadi dalam waktu dekat, menahan pembeli USD dari menempatkan taruhan agresif. Faktanya, yield obligasi pemerintah AS bertenor 10-tahun turun di bawah ambang 1,16% untuk pertama kalinya dalam lebih dari lima bulan dan membatasi sisi atas USD/JPY.
Sementara itu, Fed funs futures menunjukkan peluang kenaikan seperempat poin pada Desember 2022 turun ke 58% pada hari Senin dari 90% pada 13 Juli, sementara kemungkinan Fed menaikkan suku pada Januari 2023 turun ke 70% dari 100% Selasa lalu. Selain itu, spread antara yield 10-tahun dan 2-tahun tetap dekat terendah Februari, memberi sinyal keraguan terhadap prospek pertumbuhan.
Ini muncul di balik meningkatnya kekhawatiran pasar terhadap potensi kejatuhan ekonomi akibat varian Delta virus corona yang menyebar cepat, yang akan bertindak sebagai penghambat untuk JPY. Latar belakang fundamental tampaknya condong mendukung pedagang bearish dan mendukung prospek perpanjangan penurunan bulan ini dari puncak year-to-date, di sekitar wilayah 111,65 yang disentuh minggu lalu.