USD/TRY Melonjak Ke 8,7450, Melacak Rebound Dolar AS
- USD/TRY menembus fase konsolidasi bearish ke atas.
- Spot melacak rebound dolar AS di tengah sentimen risk-off.
- EBRD menaikkan perkiraan PDB Turki, fokus pada data AS.
USD/TRY turun dari tertinggi tetapi mempertahankan sebagian besar rally terbaru ke 8,7440, berkat permintaan dolar AS yang bangkit kembali.
Spot menembus mode konsolidasi bearish baru-baru ini ke sisi atas, karena pembeli menangkap gelombang penawaran beli baru dan mengangkat permintaan safe-haven greenback secara keseluruhan.
Kekhawatiran atas penyebaran cepat varian Delta Covid-19 dan dampaknya terhadap pemulihan ekonomi global berkobar dan meredam sentimen investor.
Perlu dicatat bahwa Turki telah menghentikan penerbangan dan semua perjalanan langsung dari Bangladesh, Brasil, Afrika Selatan, India, Nepal, dan Sri Lanka karena varian baru.
Sementara itu, lira Turki gagal menemukan jeda dari perkiraan ekonomi terbaru dari European Bank for Reconstruction and Development (EBRD) yang dirilis pada hari Selasa. Pemberi pinjaman menaikkan perkiraan pertumbuhan PDB Turki menjadi 5,5% pada tahun 2021, menambahkan bahwa mereka melihat pertumbuhan PDB 4% pada tahun 2022 di tengah tanda-tanda peningkatan dalam pariwisata.
Relevansi berikutnya untuk pasangan mata uang ini tetap Keyakinan Konsumen CB dan data perumahan AS sementara sentimen pasar yang lebih luas juga akan diamati.
Level-level teknis USD/TRY
“SMA 100 di sekitar 8,6175 bertindak sebagai titik yang sulit ditembus penjual USD/TRY sebelum mengarahkannya ke terendah bulanan 8,2775. Selama turun, puncak pertengahan Juni di dekat 8,5900 dapat menghibur penjual. Atau, pullback korektif perlu melewati bekas garis support, di dekat 8,7400, untuk menarik pembeli,” Analis FXStreet Anil Panchal menjelaskan.