WTI Perpanjang Rally Ke Hari Keenam Berturut-Turut, Di Tertinggi Tahunan Dekat $57
- Harga minyak mentah terus mendorong lebih tinggi pada hari Jumat.
- Jatuhnya persediaan minyak mentah dan prospek permintaan optimis mendorong WTI.
- Investor menunggu data Nonfarm Payrolls Januari dari AS.
Harga minyak mentah membukukan kenaikan harian untuk hari kelima berturut-turut pada hari Kamis dan terus menguat pada hari Jumat. Pada saat penulisan, per barel West Texas Intermediate (WTI), yang menyentuh level tertinggi dalam lebih dari setahun di $57,07 sebelumnya hari ini, naik 0,45% di $56,70.
Membaiknya prospek permintaan energi mengangkat WTI
Rilis data ekonomi makro optimis dari kawasan euro dan AS minggu ini dan vaksinasi yang sedang berlangsung menghidupkan kembali harapan pemulihan kuat dalam permintaan energi dan memberikan dorongan untuk minyak mentah. Selain itu, meningkatnya optimisme terhadap lebih banyak stimulus fiskal di AS memberikan dorongan tambahan kepada WTI.
Sementara itu, laporan mingguan yang diterbitkan oleh Energy Information Administration (EIA) AS menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah di AS turun ke level terendah sejak Maret 2020 dengan penurunan lebih dari 10 juta barel dalam dua pekan terakhir.
Di sesi ini, data Nonfarm Payrolls (NFP) dari AS akan dicermati oleh para pelaku pasar. Hasil yang lebih kuat dari ekspektasi pasar 50.000 dapat membantu WTI mengumpulkan momentum bullish lebih lanjut dan membangun kenaikan mingguan.