Ahli Strategi Wall Street Berubah Bearish Pada Dolar AS, Katakan Kemungkinan Penurunan Dramatis – FT

Setelah dolar AS jatuh ke level terendah dalam tiga bulan terhadap enam rival utamanya, ahli strategi Wall Street, termasuk Goldman, JPMorgan, Deutsche Bank dan Citigroup, berpendapat dalam beberapa hari terakhir bahwa rally berkepanjangan dalam mata uang itu akhirnya dapat berakhir, seperti dikutip oleh the Financial Times (FT).

Kutipan Utama

"Beberapa alat peraga untuk dolar baru-baru ini jatuh atau mulai goyah."

"Kami telah mencegah para investor untuk menempatkan dolar dalam portofolio mereka selama beberapa bulan terakhir karena kekhawatiran kami terhadap [latar belakang], tetapi itu telah berubah."

"Ekonomi besar termasuk Tiongkok telah mulai dibuka kembali dengan tingkat infeksi yang rendah, sementara proposal Perancis-Jerman untuk dana pemulihan Uni Eropa telah mendorong euro dengan mengurangi kekhawatiran fiskal di seluruh Eropa.

"Kami sekarang berpikir adalah tepat bagi investor untuk memposisikan penurunan dolar dalam portofolio mereka."

Sentimen yang lebih cerah atas pertumbuhan global, saat lockdown dikurangi, telah menjadi "pendorong utama" aksi jual dolar."

"Kami tidak lagi memiliki kepercayaan diri untuk menghalangi optimisme ini dan semakin menetralisir rekomendasi perdagangan kami yang sebelumnya defensif."

"Jika ekonomi global benar-benar berada di posisi terbawah dan pulih kembali, dan suku bunga AS berada pada nol dan potensi pertumbuhan lebih rendah dari pasar negara berkembang, kita bisa melihat dolar masuk ke bear market yang bisa bertahan selama lima hingga 10 tahun."