GBP/USD: Pullback Dolar AS dan Kekhawatiran Pandemi Inggris Hentikan Gerakan Naik 4 Hari
- GBP/USD mundur dari puncak mingguan.
- Jumlah korban tewas di Inggris turun ke level terendah sejak 28 Maret tetapi kekhawatiran kebangkitan akan meningkatkan standar pembatasan pelonggaran.
- Dugaan atas kesalahan penanganan virus Corona oleh pemerintah Tory terus membanjiri, PM Inggris Johnson kembali memimpin.
- Dolar AS kembali berada dalam penawaran beli di tengah meningkatnya ekspektasi dibukanya kembali perekonomian terbesar di dunia.
GBP/USD berbalik dari puncak mingguan, turun 0,13% menjadi 1,2415, menjelang pembukaan London pada hari ini. Sementara kembalinya USD pada radar bull dapat dianggap sebagai alasan utama untuk pullback, kekhawatiran bangkitnya virus Corona (COVID-19) Inggris juga membebani pasangan ini.
Sementara kembalinya Perdana Menteri Inggris Boris Johnson ke kantor tampaknya telah membantu Cable untuk mencetak kenaikan tiga hari beruntun pada hari Senin, para pemimpin Tory menyampaikan pernyataan yang berhati-hati mengenai ketakutan pandemi dan kesiapan untuk melonggarkan penguncian meskipun ada angka-angka menggembirakan.
Menurut BBC, angka virus terbaru dari Inggris menunjukkan lebih dari 360 orang meninggal dengan virus di rumah sakit, menjadikan jumlah total kematian menjadi 21.092. Konon, korban tewas turun ke level terendah dalam sebulan.
Tidak hanya risiko kebangkitan tetapi kritik terhadap penanganan pandemi pemerintah Tory, karena kurangnya tes yang dijanjikan dan kekurangan pasokan medis, juga berkontribusi untuk membuat kepala pemerintah Inggris itu hati-hati dalam mengangkat pembatasan penguncian.
Selain berhati-hati dalam mengangkat pesan tinggal di rumah, dorongan pemerintah Tory untuk tes lebih lanjut akan mencapai target 100.000 hari dan menyerukan pertanyaan publik untuk dibahas dalam briefing harian yang juga menggambarkan PM Inggris Johnson dan kepedulian partainya terhadap bangsa. Perlu juga dicatat bahwa upaya kanselir untuk membuat bisnis kecil tetap bahagia juga cukup berarti meskipun ada kritik baru-baru ini tentang celah dalam mekanisme tersebut.
Di sisi lain, Dolar AS mungkin telah mendapatkan kembali tawaran beli tersebut karena Presiden AS Donald Trump menjaga harapan untuk kembali ke pasar penuh.
Nada risiko pasar sebagian besar masih lesu dengan imbal hasil Treasury AS 10-tahun bergerak ke 0,65% dan kinerja beragam saham Asia.
Selanjutnya, berita virus tetap menjadi katalis utama sementara data AS tentang Keyakinan Konsumen dan Manufaktur Fed Richmond dapat menawarkan langkah-langkah lanjutan.
Analisa teknis
Garis tren turun tujuh pekan membatasi kenaikan terdekat di sekitar 1,2440 sedangkan SMA 21-hari di dekat 1,2405 membuat Cable dalam kisaran yang ketat dengan lebih banyak peluang untuk menyentuh tertinggi bulanan di dekat 1,2650.