GBP/USD Mencatat 3 Kenaikan Harian Beruntun Di Tengah Drama Brexit

• GBP/USD diuntungkan oleh melemahnya USD, mengabaikan pesimisme seputar kemungkinan penurunan suku bunga BoE.
• UE dan Irlandia menyebarkan pesimisme Brexit, kesepakatan perdagangan AS-China gagal menggairahkan pasar.
• Penjualan Ritel AS, berita perdagangan/Brexit akan menjadi fokus.

GBP/USD bergerak ke 1,3050 saat menjelang pembukaan London pada hari ini. Pasangan tersebut baru-baru ini diuntungkan oleh melemahnya Dolar AS (USD). Mengabaikan fundamental suram di dalam negeri yang meningkatkan peluang penurunan suku bunga Bank of England (BoE) dan meredupkan optimisme Brexit.

Masa sulit bagi Brexit dan PM Inggris Johnson ...

Sementara pasar bersorak mayoritas PM Inggris Boris Johnson dalam pemilihan umum terbaru, optimisme bukan pendorong utama karena Anggota Parlemen Eropa (MEP) dan PM Irlandia Leo Varadkar menunjukkan masa yang sulit bagi pemimpin Konservatif.

Parlemen Eropa "mendukung resolusi dengan suara 610 mendukung 29 melawan dengan 68 abstain mengkritik penanganan Inggris terhadap situasi. Resolusi itu juga menekankan bahwa persetujuan mereka terhadap kesepakatan Brexit akhir bulan ini akan tergantung pada jaminan baru yang diberikan dari pihak Inggris,” kata Independent. Di sisi lain, BBC menyebutkan bahwa pemimpin Tao Leo Varadkar telah menyerukan "arena permainan yang adil" dalam negosiasi Brexit ketika bertemu dengan Presiden Komisi Eropa Ursula Von Der Leyen.

Oleh karena itu, periode negosiasi Brexit yang akan datang akan menjadi kunci bagi PM Inggris untuk membuktikan kata-katanya karena para pemimpin regional telah menyatakan keprihatinan besar tentang perkembangan dalam tenggat waktu.

Di tempat lain, Iran telah mengkritik Inggris, Prancis dan Jerman sementara juga mengancam tentara Eropa. Padahal, hal yang sama gagal untuk menarik perhatian besar.

Dengan ini, nada risiko pasar sebagian besar tetap lamban di tengah sentimen beragam tentang kesepakatan perdagangan AS-China dan Brexit. Imbal hasil treasury AS 10-tahun berbalik ke 1,79% sedangkan saham Asia menandai kenaikan ringan.

Pada hari Rabu, Cable gagal untuk menggambarkan implikasi angka IHK Inggris yang suram karena Greenback mempertahankan penurunan di tengah surutnya permintaan safe-haven. Kesepakatan perdagangan AS-China, surutnya peluang perang AS-Iran dapat dianggap sebagai katalisator yang sama.

Pedagang sekarang mungkin harus lebih berkonsentrasi pada berita utama perdagangan/Brexit untuk arah baru karena tidak ada data/peristiwa utama pada kalender ekonomi Inggris. Namun, Penjualan Ritel AS dapat menyenangkan para pedagang sesudahnya.

Analisa Teknis

Level 21-hari SMA di 1,3065 dan garis tren turun sejak 13 Desember, di 1,3095, membatasi sisi atas jangka pendek sedangkan garis tren naik dari 22 November, di sekitar 1,2970 sekarang, membatasi penurunan.

Tingkat penting tambahan