Harga Kontrak Berjangka Gas Alam: Hari Kedua Kemerosotan Di Tengah Cuaca Yang Lebih Ringan, Tren Naik Utuh
- Kontrak berjangka Henry Hub Natural Gas turun untuk hari kedua berturut-turut.
- Cuaca AS yang lebih ringan telah merusak permintaan dan membebani harga.
- Grafik harian Selasa mengarah ke tren naik dengan higher highs and higher lows.
Sebagian besar wilayah selatan Amerika Serikat mengalami cuaca panas dan kering. Cuaca di atas normal meliputi daerah-daerah dari Houston Texas ke Portland, Oregon. "Pacific Blob" tampak akan menjaga merkuri di atas rata-rata, tetapi di bawah persistennya panas yang dialami pada tahun 2015.
Gelombang hangat muncul setelah derak dingin dan mengurangi permintaan gas pemanas. Harga gas alam - yang naik minggu lalu - turun ke level-level terendah sejak 28 Oktober.
Penting untuk dicatat bahwa Timur Laut terus mengalami cuaca yang lebih dingin, dengan advisories (pengumuman resmi, biasaya peringatan tentang kondisi cuaca buruk) dikeluarkan untuk sembilan negara bagian. Gelombang cuaca keras lainnya pada akhirnya mungkin melanda Amerika Utara.
Harga Gas Alam Hari Ini
Pada saat penulisan, kontrak berjangka Henry Hub Natural Gas untuk Desember 2019 telah mencapai terendah $2,534, turun dari $2,56. Penurunan ini melengkapi penurunan dari puncak $2,904 yang terlihat pada awal November.
Melihat lebih jauh, harga Gas Alam tetap dalam tren naik, khas untuk musim dingin. Swing high $2,904 yang disebutkan sebelumnya lebih tinggi dari tertinggi $2,88 yang tercatat pada pertengahan Oktober. Terendah baru $2,534 berada di atas level $2,41 yang tercatat pada awal November, yang pada gilirannya, di atas $2,391 yang terlihat pada akhir Oktober.
Di sisi lain, momentum pada grafik harian telah berubah negatif, dan kontrak berjangka tergelincir di bawah Simple Moving Averages 50 dan 100 setelah jatuh di bawah SMA 200.
Level-level tambahan yang harus diperhatikan adalah $2,639, $2,751, $2,50, dan $3,00.