Back

USD/JPY Naik Ke Tertinggi Sesi Di Atas 107,50 Ketika Pembicaraan Perdagangan AS-China Dimulai

  • Yield obligasi Treasury Amerika Serikat (AS) 10-tahun naik pada hari Kamis.
  • Inflasi inti tahunan AS di 2,4% di September.
  • Indeks Dolar AS mengkonsolidasikan penurunan harian di bawah 99.

Pasangan USD/JPY memperpanjang reli hariannya di jam-jam awal perdagangan sesi Amerika dan naik ke 107,65. Pada saat penulisan, pasangan ini diperdagangkan di 107,63, naik 0,15% pada basis harian.

Sentimen pasar pulih di seputar optimisme perdagangan

Laporan China mencatat rekor volume pembelian daging babi dari Amerika Serikat tepat ketika negosiasi perdagangan tingkat tinggi AS-China dimulai di Washington tampaknya memberikan dorongan pada sentimen pasar dan membebani aset-aset safe-haven seperti JPY. yield obligasi Treasury AS 10-tahun, yang datar hari ini satu jam yang lalu, berbelok ke utara di seputar berita ini dan terakhir naik 1% hari ini.

Selain itu, Wakil Perdana Menteri China Liu He mengatakan China bersedia mencapai kesepakatan mengenai hal-hal yang kedua belah pihak pedulikan untuk mencegah gesekan dari eskalasi sengketa perdagangan lebih lanjut.

Sementara itu, data yang diterbitkan oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS pada hari Kamis mengungkapkan bahwa inflasi inti tahunan di AS tetap tidak berubah di 2,4% pada bulan September seperti yang diharapkan dan gagal membantu Greenback menemukan permintaan. Pada saat penulisan, Indeks Dolar AS turun 0,3% hari ini di 98,80, membatasi sisi atas USD/JPY untuk saat ini.

Berita dari pembicaraan perdagangan AS-China kemungkinan akan memengaruhi aksi pasangan ini di paruh kedua hari.

Level-level teknis yang harus diperhatikan

 

Wakil PM China Liu: Bersedia Bekerja Sama Dengan AS Dalam Hal Neraca Perdagangan, Akses Pasar, Dan Perlindungan Investor

Wakil Perdana Menteri China Liu He saat ini diberitakan, melalui Xinhua, membuat beberapa komentar di tengah pembicaraan perdagangan dengan rekan-reka
Mehr darüber lesen Previous

Presiden AS Trump: Mencoba Mengakhiri PERANG TANPA AKHIR Antara Turki Dan Kurdi

Presiden AS Trump melalui Twitter di pagi Amerika, mencuit, “Turki telah merencanakan menyerang Kurdi untuk waktu yang lama. Mereka telah berjuang sel
Mehr darüber lesen Next