Back
17 Dec 2015
WTI Stabil Di Atas $ 35 Di Tengah Kekhawatiran Oversupply
FXStreet - Minyak AS menghentikan penurunan di dekat rendah Rabu dan sekarang tak bergerak karena cadangan minyak mentah naik dan penguatan USD secara luas terus meredam sentimen investor.
WTI: Terkunci dalam kisaran ketat
Saat ini, WTI diperdagangkan tenang di 35,50, setelah mencatat tinggi harian di 35,84 dan rendah harian di 35,36. Harga minyak tetap tenang, mengkonsolidasikan penurunan besar sebelumnya sebelum kaki berikutnya yang lebih rendah, karena emas hitam masih di bawah tekanan di tengah semakin intensifnya skenario kelebihan pasokan.
Pada hari Rabu, harga minyak turun tajam lebih rendah setelah laporan persediaan mingguan EIA menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah AS melonjak 4.801.000 barel dalam pekan sampai 11 Desember, menyusul penurunan lebih dari 3 juta barel. Pasar memperkirakan penurunan sekitar 500.000 untuk pekan lalu.
Selain itu, reli USD diperpanjang setelah Fed menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam lebih dari sembilan tahun, juga negatif membebani harga minyak. Dolar yang lebih kuat biasanya membuat aset yang dihargakan dalam dolar seperti minyak mahal untuk pembeli asing. Sementara prospek ekspor minyak Iran yang membanjiri pasar memperburuk sentimen di sekitar pasar minyak.
Tingkat teknis minyak WTI
Minyak WTI memiliki resistensi terdekat di 36,18 (SMA 100-jam) di atas itu kenaikan dapat berlanjut ke 37,02 (SMA 200-jam). Sedangkan untuk sisi negatif, support terdekat di 35,16 (rendah 11 Desember), di bawah itu harga bisa turun ke 34,53 (rendah 14 Desember).
WTI: Terkunci dalam kisaran ketat
Saat ini, WTI diperdagangkan tenang di 35,50, setelah mencatat tinggi harian di 35,84 dan rendah harian di 35,36. Harga minyak tetap tenang, mengkonsolidasikan penurunan besar sebelumnya sebelum kaki berikutnya yang lebih rendah, karena emas hitam masih di bawah tekanan di tengah semakin intensifnya skenario kelebihan pasokan.
Pada hari Rabu, harga minyak turun tajam lebih rendah setelah laporan persediaan mingguan EIA menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah AS melonjak 4.801.000 barel dalam pekan sampai 11 Desember, menyusul penurunan lebih dari 3 juta barel. Pasar memperkirakan penurunan sekitar 500.000 untuk pekan lalu.
Selain itu, reli USD diperpanjang setelah Fed menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam lebih dari sembilan tahun, juga negatif membebani harga minyak. Dolar yang lebih kuat biasanya membuat aset yang dihargakan dalam dolar seperti minyak mahal untuk pembeli asing. Sementara prospek ekspor minyak Iran yang membanjiri pasar memperburuk sentimen di sekitar pasar minyak.
Tingkat teknis minyak WTI
Minyak WTI memiliki resistensi terdekat di 36,18 (SMA 100-jam) di atas itu kenaikan dapat berlanjut ke 37,02 (SMA 200-jam). Sedangkan untuk sisi negatif, support terdekat di 35,16 (rendah 11 Desember), di bawah itu harga bisa turun ke 34,53 (rendah 14 Desember).