Back

USD/JPY: Penembusan di Atas 161,50 Tidak Lama Lagi – UOB Group

Dolar AS (USD) kemungkinan akan diperdagangkan dengan bias ke atas. Kondisi masih overbought, namun USD kemungkinan masih akan terus menguat. Level-level resistance di 161,50 dan 162,00, catat para ahli strategi FX UOB Group.

Level Resistance Berikutnya di Atas 161,50 Adalah 162,00

PANDANGAN 24 JAM: “Kami memprakirakan USD akan diperdagangkan dalam kisaran antara 160,20 dan 161,00 pada Jumat lalu. Namun, USD naik ke 161,27, turun ke 160,25, dan kemudian rebound hingga ditutup sedikit berubah di 160,83 (+0,06%). USD diperdagangkan dengan kuat di awal perdagangan Asia, dan biasnya mengarah ke atas. Namun, masih harus dilihat apakah kenaikan dapat menembus di atas 161,50. Resistance berikutnya di 162,00 kemungkinan tidak akan terlihat. Support di 160,70, diikuti oleh 160,30."

PANDANGAN 1-3 MINGGU: “Kami memprakirakan USD lebih tinggi sejak pertengahan bulan lalu. Dalam narasi terbaru kami pada Kamis lalu (27 Juni, spot di 160,60), kami menyoroti bahwa 'meskipun kondisi sudah sangat overbought, momentum yang kuat mengindikasikan penguatan lebih lanjut USD.' Kami menambahkan, 'level-level resistance di 161,00 dan 161,50.' USD naik di atas 161,00, mencapai tertinggi 161,27. Kondisi masih oversold, namun selama 159,80 (level ‘support kuat’ sebelumnya di 159,40) tidak ditembus, USD kemungkinan akan terus naik. Level resistance berikutnya di atas 161,50 adalah 162,00."

USD/CHF Naik ke Dekat 0,9000 meskipun Dolar AS Turun setelah Laporan Inflasi AS Lemah

Pasangan USD/CHF bergerak lebih tinggi ke dekat resistance psikologis 0,9000 di sesi Eropa hari ini. Aset Franc Swiss naik meskipun Dolar AS (USD) menghadapi sell-off tajam setelah data Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi/Personal Consumption Expenditure (PCE) inti Amerika Serikat (AS) untuk bulan Mei memicu ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed) yang lebih awal.
Mehr darüber lesen Previous

Hasil Pemungutan Suara Putaran Kedua Prancis Tidak Dapat Diprediksi – UBS

Putaran pertama pemilu Prancis memberikan hasil yang sejalan dengan jajak pendapat, kata Analis UOB Paul Donovan.
Mehr darüber lesen Next