Back

Indeks Dolar AS: DXY Bergerak Lebih Tinggi Melewati 102,50 Ikuti Imbal Hasil yang Lebih Kuat

  • Indeks Dolar AS mencetak kenaikan tiga hari berturut-turut dengan melanjutkan pemulihan minggu lalu dari level terendah bulanan.
  • Laporan The Fed kepada Kongres, komentar dari para pejabat dan data perumahan AS yang optimis mendukung para pembeli DXY.
  • Tantangan terhadap sentimen menambah kekuatan pada pemulihan Dolar AS karena pasar menunggu lebih banyak petunjuk setelah libur di hari Senin.
  • Testimoni Ketua The Fed Powell adalah acara penting minggu ini, IMP juga penting.

Indeks Dolar AS (DXY) tetap berada di jalur yang benar karena memberbarui level tertinggi dalam perdagangan harian di dekat 102.55 selama awal hari Selasa.

Dengan demikian, indeks greenback terhadap enam mata uang utama lainnya mengekor pergerakan imbal hasil obligasi pemerintah AS yang mencetak kenaikan harian ketiga berturut-turut, sejauh ini, sekaligus melanjutkan pemulihan minggu sebelumnya dari level terendah bulanan.

Meskipun demikian, imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun dan dua tahun naik menjadi 3,82% dan 4,75%, naik selama tiga hari berturut-turut pada saat berita ini ditulis.

Imbal hasil obligasi AS menegaskan spekulasi pasar terhadap kenaikan suku bunga Federal Reserve (The Fed) di bulan Juli, hampir 70% akhir-akhir ini, serta kesibukan para pedagang untuk mencari keamanan risiko di tengah keraguan terkait Tiongkok.

Laporan kebijakan moneter The Fed kepada Kongres AS dan komentar-komentar terbaru dari para pejabat The Fed telah bernada hawkish. Laporan kebijakan The Fed untuk Kongres mengatakan, "Inflasi di AS jauh di atas target dan pasar tenaga kerja masih sangat ketat," demikian dikutip dari Reuters, yang pada gilirannya memberikan tekanan pada Indeks Dolar AS (DXY). Di antara para pembicara The Fed, Presiden The Fed Richmond Thomas Barkin, Presiden The Fed Chicago Austan Goolsbee dan Gubernur Federal Reserve Christopher Waller juga terlihat sedikit hawkish dan membantu DXY berbalik dari level terendah beberapa hari.

Di sisi lain, ketegangan AS-Tiongkok mengenai Taiwan yang meningkat dan kekhawatiran mengenai ketidakmampuan Tiongkok untuk mendorong lintasan pertumbuhan juga mengguncang sentimen dan hari libur Juneteenth di AS. Perlu diperhatikan bahwa survei National Association of Home Builders (NAHB) AS melonjak menjadi 55,0 di bulan Juni dari 50,0 sebelumnya, mencatatkan level tertinggi dalam 11 bulan dan mendukung DXY untuk bergerak lebih tinggi, sebelum penurunan terbaru.

Perlu dicatat bahwa imbal hasil yang optimis di Zona Euro dan Inggris juga mendukung imbal hasil obligasi AS dan DXY meskipun ada hari libur pada hari sebelumnya.

Selanjutnya, kembalinya pasar yang penuh dapat menghibur para pedagang DXY dengan data perumahan AS di kalender untuk diperhatikan. Meskipun demikian, perhatian utama akan diberikan pada Testimoni Ketua The Fed Jerome Powell dan pembacaan awal IMP bulan Juni untuk gambaran yang jelas dalam jangka pendek.

Analisis Teknikal

Sementara osilator optimis mendukung pemulihan terbaru Indeks Dolar AS (DXY), 50-DMA dan garis resistance turun berusia dua minggu, masing-masing di dekat 102,65 dan 103,00, dapat menantang momentum kenaikan.

PBOC Pangkas LPR Satu Tahun dan Lima Tahun Masing-Masing sebesar 10 Basis Poin Menjadi 3,55% dan 4,20%

Pada hari Selasa pagi di Asia, People's Bank of China (PBoC) memangkas suku bunga acuan pinjaman (LPR) sebesar 10 basis poin (bp), sesuai dengan ekspe
Mehr darüber lesen Previous

PBOC Tetapkan Kurs Tengah USD/CNY pada 7,1596 versus 7,1201 Sebelumnya

People's Bank of China (PBoC) menetapkan kurs tengah USD/CNY pada 7,1596 di hari Selasa, dibandingkan dengan penetapan sebelumnya di 7,1201 dan ekspek
Mehr darüber lesen Next