Back

USD/CHF Berkonsolidasi dalam Kisaran di Bawah 0,9100, SMA 100-Hari Memegang Kunci untuk Pembeli

  • USD/CHF berosilasi dalam kisaran perdagangan sempit sepanjang sesi Asia hari Kamis.
  • Sentimen yang berhati-hati menguntungkan safe-haven CHF dan membatasi kenaikan di tengah melemahnya USD.
  • Kembalinya spekulasi kenaikan suku bunga The Fed mengangkat imbal hasil obligasi AS dan memberikan dukungan terhadap Dolar.

Pasangan USD/CHF berjuang untuk memanfaatkan kenaikan yang tercatat selama dua hari terakhir dan berosilasi dalam kisaran perdagangan yang sempit sepanjang sesi Asia pada hari Kamis. Harga spot saat ini diperdagangkan di bawah angka 0,9100, dengan para pembeli masih menunggu pergerakan berkelanjutan di atas Simple Moving Average (SMA) 100-hari yang signifikan secara teknis sebelum menempatkan taruhan baru.

Sentimen hati-hati yang berlaku memberikan dukungan pada safe-haven Swiss Franc (CHF), yang, bersama dengan pergerakan harga Dolar AS (USD) yang lemah, bertindak sebagai penekan bagi pasangan USD/CHF. Sentimen pasar masih rapuh di tengah kekhawatiran akan sentimen ekonomi global, yang dipicu oleh data makro Tiongkok yang suram yang dirilis pada hari Rabu. Faktanya, surplus perdagangan Tiongkok merosot ke level terendah 13 bulan di bulan Mei, yang dipimpin oleh penurunan ekspor yang mengejutkan. Hal ini menunjukkan bahwa permintaan luar negeri untuk barang-barang RRT masih lemah dan menimbulkan tantangan tambahan bagi negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia ini, sehingga mengurangi minat investor terhadap aset-aset berisiko.

Di sisi lain, USD berosilasi dalam kisaran yang sudah dikenal selama sekitar dua pekan terakhir karena para pelaku pasar tampaknya tidak yakin dengan langkah kebijakan Federal Reserve (Fed) selanjutnya. Retorika dovish pekan lalu dari beberapa pejabat Fed memicu spekulasi bahwa bank sentral AS akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada pertemuan kebijakan moneternya yang akan datang pada tanggal 13-14 Juni. Meskipun begitu, data inflasi dan pasar tenaga kerja tetap menghidupkan harapan untuk kenaikan suku bunga sebesar 25 bp pekan depan. Selain itu, kenaikan suku bunga yang mengejutkan oleh Reserve Bank of Australia (RBA) dan Bank of Canada (BoC) pekan ini menunjukkan bahwa perjuangan melawan inflasi masih belum berakhir.

Prospek pengetatan kebijakan lebih lanjut oleh The Fed tetap mendukung kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS, yang mendukung para pembeli USD dan akan membantu membatasi penurunan pasangan USD/CHF. Meskipun demikian, masih akan tetap bijaksana untuk menunggu terobosan berkelanjutan melalui SMA 100-hari sebelum memposisikan diri untuk perpanjangan tren naik selama satu bulan lebih lanjut. Para pedang saat ini menanti rilis data Klaim Pengangguran Awal Mingguan dari AS, yang akan dirilis pada sesi Amerika Utara. Hal ini, bersama dengan imbal hasil obligasi AS, akan mempengaruhi dinamika harga USD dan memberikan dorongan baru pada  pasangan mata uang utama ini.

 

Analisis Harga USD/TRY: Pullback dari Area 24.00, atau Level Tertinggi Baru Sepanjang Masa

Pasangan USD/TRY turun dari area 24,00, atau level tertinggi baru sepanjang masa yang disentuh selama sesi Asia pada hari Kamis, meskipun penurunan ko
Mehr darüber lesen Previous

Pembeli GBP/USD Abaikan Petunjuk BoE yang Beragam untuk Mendorong 1,2450

Pembeli GBP/USD memegang kendali di sekitar 1,2450, meskipun menandai pergerakan lambat menuju utara menjelang pembukaan London hari Kamis. Dengan dem
Mehr darüber lesen Next