Reserve Bank of New Zealand: Pratinjau oleh Bank-Bank Besar, Akan Ada Lebih Banyak Kejutan?

Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) akan mengumumkan keputusan kebijakan moneternya pada hari Rabu, 24 Mei pukul 02:00 GMT (09:00 WIB) dan saat kita semakin dekat dengan waktu rilis, berikut adalah ekspektasi seperti yang diprakirakan oleh para ekonom dan peneliti dari enam bank besar.

RBNZ diprakirakan akan menaikkan Suku Bunga Resmi/Official Cash Rate (OCR) sebesar 25 basis poin (bp) pada bulan Mei. Semua perhatian tertuju pada proyeksi terbaru untuk puncak OCR dan konfrensi pers Gubernur Orr.

ANZ

“Kami memprakirakan RBNZ akan menaikkan OCR 25 bp menjadi 5,50%. Kami melihat peluang 20% kenaikan 50 bp dan peluang jeda 5%. Entah bisa menjadi bumerang dengan menurunkan ekspektasi OCR di masa depan. Kami membangun satu lagi kenaikan 25 bp di bulan Juli dalam prakiraan OCR kami sendiri, yang akan membawa OCR menjadi 5,75%. Tempat (yang relatif) menyenangkan untuk duduk dan 'mengamati, khawatir, dan menunggu' terus beringsut di luar jangkauan. Kami memprakirakan nada yang relatif tegas dari RBNZ, tetapi juga kata-kata yang membuat semua kemungkinan terbuka tergantung pada bagaimana data berkembang dari sini, yang bisa naik, turun atau sideways dibandingkan ekspektasi mereka.”

TDS

“Kami menaikkan estimasi terminal RBNZ kami dari 5,50% menjadi 6% dan memprakirakan Bank akan menaikkan suku bunga 50 bp minggu ini. Prakiraan migrasi bersih RBNZ dan asumsi stimulus fiskal kemungkinan akan direvisi lebih tinggi. Keduanya menambah risiko kenaikan pada inflasi domestik. Juga tidak ada bukti bahwa Bank-Bank Sentral luar negeri membuat kemajuan dalam menurunkan inflasi inti. Namun, risiko seruan 50 bp kami adalah Bank menganggap kebijakan moneter bersifat cukup membatasi. Mengingat kebijakan moneter kontraktif, Bank dapat memilih menaikkan 25 bp."

Danske Bank

"Kami memprakirakan RBNZ akan menaikkan suku bunga sebesar 25 bp menjadi 5,50%."

ING

“Pasar mengantisipasi puncaknya di sekitar 5,80%, tetapi kami pikir RBNZ dapat sedikit hawkish dan memberi sinyal pengetatan hingga 6,00% degan menaikkan 25 bp minggu ini. Itu akan memiliki implikasi positif untuk NZD dalam waktu dekat.”

Citi

“RBNZ diprakirakan akan menaikkan OCR sebesar 25 bp. Penurunan laju ke 25 bp sebagian besar diprakirakan karena perlambatan aktivitas domestik, namun inflasi masih tetap lebih tinggi dari target bank sentral. Perlambatan ekspektasi inflasi baru-baru ini juga akan membantu mengarahkan RBNZ yang hawkish menuju kuantum kenaikan suku bunga yang lebih rendah. Kami memprakirakan ini akan menjadi kenaikan suku bunga terakhir Bank, yang juga sejalan dengan panduan Bank. Namun, mengingat Anggaran Selandia Baru minggu lalu dan sejumlah besar pembangunan kembali diprakirakan terjadi pada semester kedua 2023, ada risiko hawkish yang dapat membuat RBNZ terus memberi sinyal lebih banyak kenaikan suku bunga diperlukan. Prakiraan dalam MPS kemungkinan tidak akan berubah secara material, meskipun mungkin ada beberapa peningkatan pada estimasi pertumbuhan di semester kedua karena rekonstruksi pasca Siklon. Namun RBNZ, kemungkinan akan terus mengindikasikan bahwa risiko inflasi tetap condong naik dan kemungkinan tidak berubah menjadi dovish dalam waktu dekat dengan penurunan suku bunga juga kemungkinan tidak terjadi pada tahun 2023."

Wells Fargo

“Kami sepenuhnya memprakirakan RBNZ akan menaikkan suku bunga 25 bp. Selain itu, ketika kami percaya itu akan menjadi puncak untuk siklus saat ini, kami akan meneliti pembaruan proyeksi ekonomi bank sentral untuk mengetahui apakah suku bunga kebijakan mungkin masih perlu dinaikkan lebih lanjut.”