GBP/USD Menguat Melampaui Pertengahan 1,2600-an, Mencapai Tertinggi Baru Satu Tahun di tengah Pelemahan USD
- GBP/USD menguat selama empat hari berturut-turut dan menyentuh level tertinggi baru satu tahun pada hari Senin.
- Ekspektasi The Fed yang dovish membuat USD tertekan dan tetap mendukung kenaikan yang sedang berlangsung.
- Investor saat ini melihat IHK AS pada hari Rabu untuk mendapatkan dorongan baru menjelang BoE pada hari Kamis.
Pasangan GBP/USD mendapatkan daya tarik positif untuk hari keempat berturut-turut di hari Senin dan melanjutkan kenaikan dalam perdagangan harian yang stabil selama pertengahan sesi Eropa. Momentum ini mengangkat harga spot ke level tertinggi sejak Mei 2022, di sekitar area 1,2660-1,2665 dalam satu jam terakhir dan didukung oleh kombinasi berbagai faktor pendukung.
Terlepas dari rilis laporan pekerjaan bulanan AS yang lebih baik dari perkiraan pada hari Jumat, Dolar AS (USD) tetap tertekan di dekat level terendah bulanan yang disentuh minggu lalu di tengah meningkatnya penerimaan bahwa Federal Reserve (The Fed) mendekati akhir siklus kenaikan suku bunga. Selain itu, ekspektasi bahwa Bank of England (BoE) akan menaikkan suku bunga sebesar 25 bp di akhir minggu ini mendukung Pound Inggris dan bertindak sebagai pendorong bagi pasangan GBP/USD.
Fed Fund futures menunjukkan probabilitas 90% bahwa bank sentral AS akan mempertahankan suku bunga di bulan Juni. Selain itu, pasar telah memperhitungkan kemungkinan bahwa The Fed akan memangkas suku bunga pada paruh kedua tahun ini di tengah tanda-tanda perlambatan ekonomi. Hal ini, bersama dengan kekhawatiran mengenai krisis perbankan yang meluas dan plafon utang AS, menyebabkan penurunan lebih lanjut pada imbal hasil obligasi pemerintah AS dan terus memberikan tekanan ke bawah pada Greenback.
Namun, potensi kenaikan untuk pasangan GBP/USD tampaknya terbatas, setidaknya untuk saat ini, karena para pedagang mungkin lebih memilih untuk absen menjelang rilis angka inflasi konsumen AS terbaru pada hari Rabu. Ini akan diikuti oleh pertemuan kebijakan moneter BoE pada hari Kamis dan laporan PDB Inggris kuartal pertama pada hari Jumat, yang akan memainkan peran kunci dalam mempengaruhi Pound Inggris dan membantu menentukan lintasan jangka pendek untuk mata uang utama ini.
Sementara itu, nada yang secara umum positif di sekitar pasar ekuitas dapat melemahkan Greenback yang merupakan safe-haven dan terus memberikan dukungan pada pasangan GBP/USD tanpa adanya rilis ekonomi yang relevan yang dapat menggerakkan pasar pada hari Senin. Selain itu, para trader akan mengambil isyarat dari sentimen risiko yang lebih luas untuk mengambil peluang jangka pendek di sekitar mata uang utama.