GBP/USD Pertahankan Kenaikan Intraday yang Moderat, tetap di Bawah 1,2300 Jelang IHK AS
- GBP/USD naik lebih tinggi pada hari Jumat dan mendapat dukungan dari kombinasi berbagai faktor.
- Data pertumbuhan upah Inggris yang lebih kuat mendukung Pound Inggris dan bertindak sebagai pendorong.
- Permintaan USD yang lemah menawarkan dukungan tambahan, meskipun kenaikan tetap dibatasi.
- Para investor sekarang menunggu laporan IHK utama dari AS dan Inggris menjelang FOMC.
Pasangan GBP/USD berjuang untuk memanfaatkan kenaikan yang moderat dalam perdagangan harian dan mundur beberapa pip dari puncak harian, di sekitar level 1,2300 yang disentuh selama awal sesi Eropa. Pasangan mata uang tersebut saat ini ditempatkan tepat di atas pertengahan 1,2200-an dan tetap berada dalam kisaran perdagangan biasa yang berlangsung selama sekitar sepekan terakhir.
Pound Inggris mendapat sedikit dorongan setelah data pertumbuhan upah Inggris yang lebih kuat menghidupkan kembali taruhan untuk kenaikan suku bunga sebesar 75 bp oleh Bank of England. Faktanya, Kantor Statistik Nasional Inggris (ONS) melaporkan bahwa Penghasilan Mingguan Rata-Rata, tidak termasuk bonus, naik +6,1% selama tiga bulan hingga Oktober dibandingkan dengan +5,8% pada bulan sebelumnya. Selain itu, ukuran termasuk bonus naik tipis ke 6,1% pada bulan Oktober dari 6,0% pada bulan September, menunjukkan bahwa tekanan ke atas pada inflasi yang berasal dari kenaikan upah mungkin terus tumbuh.
Hal ini, pada tingkat yang lebih besar, membantu mengimbangi kenaikan tingkat pengangguran dan kenaikan tak terduga dalam jumlah orang yang mengklaim tunjangan pengangguran . Selain itu, permintaan Dolar AS yang lemah ternyata menjadi faktor lain yang menawarkan dukungan lebih lanjut bagi pasangan GBP/USD. Sentimen yang umumnya positif di sekitar pasar ekuitas, didukung oleh optimisme atas pelonggaran pembatasan COVID-19 di Tiongkok, membuat para pembeli USD tetap defensif. Meskipun demikian, ketidakpastian atas jalur kenaikan suku bunga The Fed menahan pedagang untuk tidak menempatkan taruhan agresif.
Para pelaku pasar tampaknya yakin bahwa The Fed akan memperlambat laju pengetatan kebijakannya dan telah memprakirakan kenaikan sebesar 50 bp yang relatif lebih kecil pada bulan Desember. Meskipun demikian, data ekonomi AS yang positif yang masuk telah memicu spekulasi bahwa The Fed mungkin akan menaikkan suku bunga lebih dari yang diproyeksikan. Oleh karena itu, fokus akan tetap pada hasil pertemuan kebijakan FOMC selama dua hari, yang dijadwalkan akan diumumkan pada hari Rabu. Sementara itu, para pedagang akan mengambil isyarat dari angka inflasi konsumen AS terbaru, yang akan dirilis pada awal sesi Amerika Utara pada hari Selasa.